BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat dan sangat cepat membawa imbas secara langsung kepada dunia pendidikan, khususnya jenjang pendidikan tingkat sekolah. Sekolah adalah salah satu tempat bagi peserta didik dalam mengembangkan minat dan bakatnya. Pengembangan minat dan bakat sangat menentukan masa depan siswa dan bangsa secara umum. Oleh sebab itu sekolah membuatkan suatu program untuk mengembangkan minat dan bakat siswa tersebut dalam bentuk pengembangan diri. Salah satu pengembangan diri yang dapat mewujudkan siswa yang disiplin, cerdas, dan mandiri adalah Pandu Trisma.
Pandu Trisma adalah salah satu ekstrakulikuler yang dikembangkan di SMA N 3 Denpasar. Keberadaan Pandu Trisma hampir bersamaan dengan lahirnya SMA N 3 Denpasar. Sampai saat ini Pandu Trisma telah melahirkan banyak prestasi tingkat regional maupun nasional. Oleh sebab itu perlu ada upaya dokumentasi keekstraan yang lebih baik sebagai pedoman ekstra. Salah satu bentuk dokumentasi yang bisa dijadikan pedoman dalam mengembangakn ekstra adalah pembuatan profil ekstrakulikuler pramuka Pandu Trisma.
SMA N 3 Denpasar sebagai salah satu sekolah unggulan yang bertaraf internasional (SBI) di kota Denpasar telah berkembang dengan manajemen modern yang berbasiskan teknologi informasi. Pandu Trisma diharapkan dapat mengikuti perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat. Selain itu Pandu Trisma diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai media pendidikan atau pembelajaran, tempat belajar, kelas alternatif, dan sumber informasi dalam mengembangkan minat dan bakatnya di bidang kepramukaan.
B. Visi dan Misi Pandu Trisma
1) Misi
Visi dari ekstrakurikuler pandu trisma adalah Pandu trisma sebagai wadah yang menjadikan siswa SMA N 3 Denpasar disiplin, cerdas, kreatif, dan mandiri.
2) Misi
Misi dari ekstrakurikuler pandu trisma adalah sebagai berikut.
1. Mewujudkan pandu trisma sebagai ekstrakurikuler yang disiplin
2. Meningkatkan sikap kemandirian siswa melalui tradisi pandu trisma
3. Mengadakan Kegiatan yang dapat meningkatkan sikap kemandirian siswa tingkat sekolah menengah.
4. Mewujudkan administrasi dan dokumentasi Pandu Trisma yang lengkap dan memadai.
C. Tujuan
Ekstrakurikuler pandu trisma memiliki 2 tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
1) Tujuan umum
Tujuan umum ekstrakurikuler pramuka Pandu Trisma adalah sebagai wadah bagi siswa dalam mengembangkan minat dan bakatnya dalam bidang kepramukaan sehingga dapat meningkatkan sumber daya manusia yang mandiri, berbudi luhur, berdisiplin, tangguh, cerdas, terampil, dan sehat jasmani rohani.
2) Tujuan Khusus
Tujuan umum ekstrakurikuler pramuka Pandu Trisma adalah sebagai berikut.
1. Menanamkan asas-asas dasa Dharma Pramuka dan Tri Satya.
2. Mananamkan kedisiplinan dan kemandirian.
3. Memupuk rasa persaudaraan dan kepedulian sesama manusia.
4. Mendidik anggota agar bisa berpikir cerdas dan cermat.
5. Mengembangkan kemampuan anggota untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan atas tanggungjawab dan usaha sendiri.
6. Menanamkan jiwa pemimpin dalam diri anggota.
D. Sasaran
Sasaran yang diinginkan ekstrakurikuler pramuka Pandu Trisma adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan kemampuan anggota dalam bidang kepramukaan.
2. Meningkatkan apresiasi anggota pada tradisi pandu trisma trisma.
3. Menumbuhkembangkan jiwa kepemimpinan dalam diri anggota
4. Meningkatkan kreatifitas anggota dalam segala bidang.
E. Arah kebijakan
Untuk meningkatkan disiplin dan kreatifitas siswa serta menumbuhkan sikap kemandirian, maka sekolah bersama komite beserta instansi terkait berupaya bekerja keras untuk meningkatkan ekstrakurikuler pramuka Pandu Trisma. SMA N 3 Denpasar dari tahun ke tahun melalui program sekolah RAPBS (Rencana Anggaran Pendapatan Sekolah) secara bertahap dan terprogram selalu memperbaharui, melengkapi dan menyiapkan fasilitas untuk peningkatan ekstrakurikler pramuka Pandu Trisma. Diantaranya menyediakan sekretariat Pandu Trisma, menyediakan anggaran untuk setiap kegiatan Pandu Trisma, serta menyediakan kelengkapan dan kebutuhan pengembangan Pandu Trisma. Ke depannya Pandu Trisma dikembangkan dengan format dan keorganisasian yang lebih baik sehingga administrasi dan dokumentasi yang dimiliki oleh Pandu Trisma bisa dikelola dengan lebih baik.
F. Penetapan strategi
Strategi yang dirancang untuk mewujudkan ekstrakurikuler Pandu Trisma yang berkualitas dan tepat sasaran adalah sebagai berikut.
1) Mengadakan pelatihan rutin/kegiatan ekstrakurikuler setiap hari sabtu sore.
2) Melengkapi administrasi, dokumentasi dan sarana prasarana yang berkaitan dengan Pandu Trisma.
3) Mengadakan pelatihan dan pendidikan kepramukaan untuk meningkatkan wawasan kepramukaan anggota Pandu Trisma.
4) Mengadakan kunjungan belajar ke satuan karya dalam meningkatkan kreatifitas dan kemandirian siswa.
5) Menjalin kerjasama dan komunikasi dengan ekstra pramuka dari ranting, dan cabang lainnya di seluruh Bali.
6) Mengikutsertakan DKC dalam setiap kegiatan dan pelatihan kepramukaan ditingkat regional maupun nasional.
7) Mengadakan PTC (Pandu Trisma Cup) dalam meningkatkan sikap kepramukaan siswa.
BAB II
POTENSI PANDU TRISMA
A. Potensi Pandu Trisma
Pandu Trisma adalah salah satu eksra besar di SMA N 3 Denpasar. Sehingga dalam meningkatkan kualitasnya, Pandu Trisma diberikan sebuah sekretariat untuk tempat beraktivitas dan menyimpan segala sesuatu yang berhubungan dengan Pandu Trisma. Sebagai sebuah organisasi ekstra, Pandu Trisma memiliki STRUKTUR organisasi dan program kerja yang jelas. Struktur organisasi disegarkan setiap setahunn sekali. Sehingga ekstra Pandu Trisma bisa dikembangkan setiap tahun oleh pengurus barunya. Selain itu Ekstrakurikuler Pandu Trisma memiliki inventaris peralatan yang lengkap dan memadai, sehingga sangat menunjang dalam meningkatkan sikap disiplin, kreatif dan kemandirian siswa dalam berkreativitas.
Pandu Trisma yang telah melalui proses pengembangan da pembaharuan secara terus menerus serta terprogram memiliki potensi sebagai berikut.
1. Memiliki bangunan seluas 3 x 5 meter yang terbagi dalam sekretariat, gudang perlengkapan, dan teras yang selalu dimanfaatkan sebagai tempat latihan para anggota ekstra.
2. Memiliki lemari yang digunakan sebagai tempat menyimpan barang-baraang administrasi dan dokumentasi.
3. Memiliki kolekasi buku kepramukaan yang disusun dalam perpustakaan mini di sekreatriat.
4. Memiliki gudang yang digunakan untuk menyimpan peralatan latihan dan kemah.
5. Adanya dukungan dari warga sekolah, mulai dari pegawai, kepala sekolah, guru, pembina, pengurus, dan anggota dalam meningkatkan kualitas Pandu Trisma.
6. Ada kerja sama dan komunikasi yang konsisten dan harmonias antara pembina, pengurus, dan anggota dalam mengelola dan mengembangkan ekstrakurikuler Pandu Trisma.
B. Tata Tertib Pandu Trisma
Pandu Trisma memiliki tata tertib yang selalu di sosialisasikan setiap penerimaan anggota barunya yaitu sebagai berikut.
· Membayar iuran wajib/khas Pandu Trisma setiap kali pertemuan sebesar Rp.5.000.-
· Wajib mengirim surat bila berhalangan hadir saat kegiatan ekstra berlangsung atau diadakan.
· Semua anggota dan pengurus wajib mengikuti kegiatan Pandu Trisma.
· Setiap anggota wajib menjaga ketentraman dan kekeluargaan Pandu Trisma.
· Anggota tidak dibenarkan memakai invataris Pandu Trisma diluar kegiatan Pandu Trisma.
· Anggota tidak dibenarkan membawa minuman keras dan merokok di sekretariat Pandu Trisma.
· Anggota tidak diijinkan menggunakan sekretariat selain kegiatan Pandu Trisma.
C. Ketentuan sebagai anggota dan pengurus Pandu Trisma
Sebagai ekstra yang besar dan terorganisir Pandu Trisma memiliki beberapa ketentuan sebagai anggota dan pengurus ekstra yaitu sebagai berikut.
a) Anggota
1. Pandu Trisma mencari anggota baru setiap setahun sekali, tepatny awal tahun ajaran baru.
2. Keanggota aktif Pandu Trisma adalah anggota yang masih duduk di kelas X dan XI di SMA N 3 Denpasar.
3. Keanggotaan pasif Pandu Trisma adalah anggota yang sudah duduk di kelas XII di SMA N 3 Denpasar.
4. Siswa yang menjadi anggota baru wajib mengisi formulir pendaftaran tentang identitas diri dan menyerahkan phas foto hitam putih ukuran 3 x 4 cm 2 lembar.
b) Pengurus
1. Pemilihan pengurus baru Pandu Trisma dilaksanakan setiap setahun sekali.
2. Kepengurusan Pandu Trisma hanya berlangsung satu tahun.
3. Kepengurusan Pandu Trisma diisi oleh anggota yang sudah duduk kelas XI.
4. Pengurus wajib membuat program rutin selama kepengurusannya.
5. Pengurus diberikan kewenangan untuk menggunakan segala fasilitas Pandu Trisma untuk mengembangkan kualitasnya sebagai ekstra.
D. Program rutin dan tahunan Pandu Trisma
Pandu Trisma sebagai pramuka gugus depan tergiat di kecamatan Denpasar Timur memiliki kegiatan rutin yang selalu dilakukan setiap tahunnya diantaranya adalah sebagai berikut.
1) Latdas sebagai bentuk pergantian kepengurusan.
2) Penerimaan anggota baru diawal tahun tahun ajaran baru.
3) Mengadakan Pandu Trisma Cup (PTC).
4) Mengadakan diklat kepramukaan setiap ekstra berlangsung.
Selain kegiatan rutin, Pandu Trisma juga memiliki kegiatan tidak rutin diantaranya adalah sebagai berikut.
1) Mengadakan kemah atau sejenisnya di akhir semester.
2) Mengadakan bhakti sosial dan ikut berperan membantu penanggulangan bencana.
3) Mengadakan pelatihan-pelatihan kecil di sekolah.
4) Mengadakan bhakti sosial di sekreatriat Pandu Trisma.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut.
1) Pandu Trisma adalah ekstrakulikuler yang besar di SMA N 3 Denpasar. Sehingga dalam pelaksanaannya memerlukan fasilitas, dan dokumentasi yang memadai dalam meningatkan kualitas sumber daya manusianya.
2) Kepala sekolah bersama guru, pegawai, komite dan pembina ekstra memiliki peran potensial dalam berkomitmen sehingga akan memberikan warna terhadap keberadaan Pandu Trisma di sekolah.
3) Pandu Trisma secara terus menerus dan terprogram mengupayakan untuk tercapainya tujuan menjadikan siswa yang mandiri, berbudi luhur, berdisiplin, tangguh, cerdas, terampil, dan sehiat jasmani rohani.
B. Saran-saran
Guna terjadinya keberlanjutan tugas dan fungsi Pandu Trisma sebagai upaya mewujudkan Pandu Trisma yang berkualitas, maka ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian diantaranya adalah sebagai berikut.
1) Sekolah bersama komite hendaknya mengalokasikan anggaran khusus untuk pengembangan Pandu Trisma sehingga semua program dalam meningkatkan kualitas Pandu Trisma dapat dijalankan secara maksimal.
2) Pemerintah hendaknya memperhatikan keberadaan pramuka di tingkat sekolah-sekolah, sehingga perkembangan pramuka secara nasional dan regional dapat diketahui siswa dengan lebih cepat.
3) Pramuka Cabang Bali hendaknya sering melaksanakan kegiatan untuk memupuk rasa persaudaraan dan menjalin komunikasi antar ranting sehingga tercipta suasana kepramukaan pada ekstra pramuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar